sejarah sir isaac Newton

 Isaac Newton, (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727) merupakan seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.

Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.

Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya.

Namun secara terperinci kita akan membahas mengenai kehidupan newton dan hukum gravitasi Universal. Di dalam tahun 1665 Newton yang berumur 23 tahun diusir dari Cambridge ke Lincolnshire ketika sekolah tersebut diliburkan karena wabah. Kira-kira 50 tahun kemudian ia menulis “…di dalam tahun yang sama (1665) saya mulai berpikir mengenai gravitasi yang diteruskan sampai ke bulatan bulan…”

Teman Newton yang masih muda William Stukeley menulis peristiwa ketika ia minum the dengan newton di bawah pohon apel ketika newton mengatakan keadaannya sama ketika dia mendapatkan pemikiran gravitasi. “Hal tersebut oleh jatuhnya sebuah apel ketika dia duduk termenung…sehingga sedikit demi sedikit ia memakaikan sifat gravitasi ini kepada gerakan bumi dan benda-benda langit…”

Peristiwa jatuhnya apel ini memacu Newton mencari data untuk menemukan sebuah kesimpulan ketika newton mulai memikirkan gravitasi universal dengan panduan hukum Kepler dan Galileo. Akhirnya ia mulai memikirkan bahwa hukum jatuhnya benda di bumi oleh sebuah gaya tarik sama dengan gaya tarik yang berada dilar angkasa.

Namun Newton belum mau mempblikasikannya dikarenakan saat itu masih berkembang bahwa gaya tarik hanya berlaku di bumi, saat newton sendiri memperluas pemahamannya pada benda – benda di ruang angkasa dengan jatuhnya benda yang di lempar ke atas bumi namun belum bisa membuktikan secara matematis.

Setelah selang 20 tahun newton mempublikasikan tiga teorinya mengenai kelembaman dan gerak dalam buku “Principia Mathematica”. Melalui analisa berdasarkan hukum didalam bukunya Muncullah Hukum Gravitasi Universal yang berbunyi ”Gaya di antara sembarang dua partikel yang mempunyai massa m₁ dan massa m₂ yang dipisahkan oleh suatu jarak r adalah suatu tarikan yang berkerja sepanjang garis yang menghubungkan partikel-partikel tersebut yang besarnya adalah

                                               

di mana G adalah sebuah konstanta universal yang mempunyai nilai yang sama untuk semua pasangan partikel”.

            Newton pada umur 59 tahun Newton diangkat menjadi Presiden Royal Society, Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris. Newton selalu terpilih hingga menduduki jabatan itu selama 25 tahun.

            Melalui kisah ini semoga kita dapat mengetahui hal – hal yang mempengaruhi gaya tarik gravitasi universal.